Toko Amplang Yulia merupakan salah satu usaha yang bergerak di bidang kuliner berupa oleh-oleh khas Kota Samarinda yaitu Amplang. Varian amplang yang diproduksi toko ini di antaranya adalah ikan pipih (original), udang, kepiting, cumi-cumi dan rumput laut. Keterbatasan dan kenaikan harga bahan baku membuat toko sering mengalami kesulitan dalam mengoptimalkan keuntungan produksi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jumlah kemasan dalam satu kali proses produksi amplang setiap varian yang dihasilkan sehingga memperoleh keuntungan maksimum. Penelitian ini menggunakan Metode simpleks direvisi kemudian dilanjutkan dengan Metode Branch and Bound, yakni metode yang digunakan untuk menyelesaikan masalah program linear yang menghasilkan penyelesaian dalam bentuk bilangan bulat (integer). Dari analisis menggunakan metode tersebut, diperoleh jumlah yang optimal adalah sebanyak 317 kemasan per sekali produksi, meliputi 144 rasa ikan pipih (original), 52 rasa udang, 34 rasa kepiting, 54 rasa cumi-cumi dan 33 rasa rumput laut dengan keuntungan maksimum yang diperoleh yaitu sebesar Rp4.125.635. Penerapan metode ini menghasilkan peningkatan keuntungan yaitu sebesar 5,53% atau sebesar Rp216.103 dalam satu kali proses produksi dibandingkan keuntungan perusahaan sebelumnya.