Desa Batuq merupakan desa yang masyarakatnya di dominasi bermata pencaharian sebagai pelaku perikanan. Saat ini kondisi nelayan dan pembudidaya yang semakin menua harus di gantikan oleh generasi muda, tetapi apakah pemuda menganggap perikanan sebagai sumber potensi sumber mata pencaharian. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui faktor-faktor apa yang menyebapkan kerentanan perikanan di Desa Batuq Kecamatan Muara Muntai;2) Mengetahui bagaimana persepsi pemuda terhadap perikanan sebagai aset mata pencaharian;3) Mengetahui bagaimanan dukungan pemerintah desa terhadap peran pemuda untuk keberlanjutan mata pencaharian perikanan;4) Mengetahui bagaimana strategi pemuda dalam mempertahankan keberlanjutan mata pencaharian perikanan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan Sustainable Livelihood Approache (SLA). Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder dengan sampel sebanyak 6 orang pemuda dan nelayan. Metode pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Model analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian menggambarkan konteks faktor penyebab kerentanan perikanan, persepsi pemuda tentang mata pencaharian perikanan, dukungan pemerintah desa terhadap mata pencaharian perikanan, dan strategi yang di terapakan pemuda untuk keberlanjutan mata pencaharian perikanan di Desa Batuq.