Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelimpahan plankton pada lahan pasca tambang batubara telaga batu arang PT KPC. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan menyajikan grafik gambaran jenis plankton yang dapat dimanfaakan untuk kebutuhan budidaya perairan. Jenis plankton yang ditemukan pada lokasi penelitian terdapat 4 jenis fitoplankton yaitu Staurastrum tetracerum sebanyak 36.858 ind/L, Nostoc sp sebanyak 22.848 ind/L, Nitzschia sp, sebanyak 22.848 ind/L dan jenis Navicula Sp sebanyak 8.568 ind/L, serta 1 jenis zooplankton, yaitu Trachelomonas sp sebanyak 59.976 ind/L. Kelimpahan tertinggi jenis plankton yang ditemukan pada hasil penelitian adalah zooplankton jenis Trachelomonas sp, hal ini dikarenakan ikan nila adalah kelompok herbivorayang tidak memanfaatkan zooplankton sebagai makanannya. Jenis plankton yang ditemukan pada lokasi penelitian dapat dimanfaatkan pada usaha budidaya. Indeks Keanekaragaman yang diperoleh memiliki nilai tertinggi yaitu 1,03 pada stasiun 2 kedalaman 10 meter, indeks keseragaman memiliki nilai tertinggi yaitu 0,94 pada stasiun 2 kedalaman 10 meter serta indeks dominansi diperoleh hasil tertinggi kedalaman 20 meter pada stasiun 3 dengan nilai 0,91 sehingga hasil analisis yang diperoleh berdasarkan kedalamannya yaitu tidak ada pola tertentu terhadap kedalaman yang mempengaruhi kelimpahan dan keanekaragaman plankton di Telaga Batu Arang PT KPC.