EVALUASI PENGGUNAAN OBAT PADA PASIEN DIABETES MELITUS DENGAN KOMPLIKASI STROKE DI RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT TENGGARONG TAHUN 2021
Diabetes mellitus merupakan salah satu penyakit endokrin yang dapat menyebabkan berbagai komplikasi salah satunya stroke. Komplikasi ini berbahaya karena dalam waktu singkat dapat menyebabkan kematian. Pasien diabetes mellitus dengan komplikasi stroke memerlukan penggunaan obat yang rasional untuk keberhasilan terapi. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah non eksperimental dengan penelusuran data retrospektif yang bersumber dari rekam medis pasien diabetes mellitus dengan komplikasi stroke yang menjalani rawat inap selama periode Januari 2020 hingga Desember 2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 40 pasien penderita diabetes mellitus komplikasi stroke didominasi oleh perempuan sebanyak 27 pasien (67%), berusia antara 46 hingga 55 tahun sebanyak 16 pasien (40%), tingkat pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) sebanyak 13 pasien (32,5%), pekerjaan PNS dan IRT masing-masing sebanyak 11 pasien (27,5%), dengan lama menderita DM selama 5 hingga 10 tahun sebanyak 16 pasien (40%), dan penyakit penyerta selain stroke yaitu hipertensi 39 pasien (97,5%). Data profil penggunaan obat antidiabetik tunggal paling banyak digunakan yaitu Antidiabetik oral metformin sebanyak 9 pasien (22,5%) yang merupakan golongan biguanid. Insulin bolus yang digunakan yaitu actrapid sebanyak 3 pasien (7,5%) dan insulin novorapid sebanyak 4 pasien (10%), insulin basal yang digunakan yaitu lantus dan levemir masing-masing 5 pasien (12,5%). Untuk penggunaan obat stroke yaitu antihipertensi, antiplatelet dan neuroprotektor. Obat antihipertensi yang paling banyak digunakan yaitu candesartan sebanyak 11 pasien (27,5%), obat antiplatelet yaitu aspirin sebanyak 27 pasien (67,5%), dan citicolin yaitu 35 pasien (87,5%). Dan untuk obat penunjang lain yang digunakan dari golongan antagonis reseptor H2 yaitu ranitidine 25 pasien (62,5%) dan analgesik non opioid yaitu parasetamol (15%). Data hasil analisis evaluasi penggunaan obat pada pasien diabetes mellitus dengan komplikasi stroke yang telah dilakukan menunjukkan bahwa pasien dengan tepat obat, tepat indikasi dan tepat cara pemberian diperoleh presentasi sebesar 100%, sedangkan untuk tepat dosis hanya diperoleh presentasi sebesar 90%.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | EVALUASI PENGGUNAAN OBAT PADA PASIEN DIABETES MELITUS DENGAN KOMPLIKASI STROKE DI RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT TENGGARONG TAHUN 2021 |
---|---|
Pengarang | Nuraisyah - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI NUR E 2023 |
Subyek | Diabetes Mellitus STROKE Evaluasi Penggunaan Obat |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2023 |
Penerbit | Fakultas Farmasi |
Jurusan | Farmasi Umum |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY