Keanekaragaman hayati yang terdapat di hutan Indonesia termasuk yang paling tinggi di duunia. Berbaggai jenis tumbuhan obat tradisional telah lama dimanfaatkkan penduduk Indonesia yang tinggal di sekitar maupun dipedalaman hutan, karena tanaman obat berkhasiat untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Salah satu tanaman di Indonesia yang sudah digunakan turun temurun sebagai tanaman obat adalah kumis kucing yang telah terbukti mampu untuk memperlancar keluarnya air seni, obat batu ginjal, tekanan darah tinggi, dan sebagai antihiperurisemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah tanaman kumis kucing memiliki khasiat lain dalam mengobati berbagai penyakit dan apa saja kandungan senyawa yang terdapat didalam tanaman kumis kucing yang berkhasiat dalam penyembuhan penyakit. Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan melakukan kajian litratur. Pencarian literatur dilakukan dengan menelusuri hasil-hasil publikasi ilmiah pada rentang waktu 2015-2022 dengan menggunakan database jurnal terindeks. Berdasarkan 16 literatur yang telah dikaji diketahui bahwa khasiat tanaman ini tak lepas dari kandungan senyawa kimia dalam tanaman kumis kucing, senyawa kimia yang terkandung dalam tanaman kumis kucing antara lain flavonoid, terpenoid, steroid, dan glikosida. Berdasarkan 12 literatur yang dikaji didapatkan hasil bahwa tanaman kumis kucing meiliki khasiat lain yaitu dapat menurunkan kadar asam urat pada penderita asam urat, antioksidan, antidiabetes, dan antibakteri. Maka dapat disimpulkan bahwa tanaman kumis kucing berpotensi sebagai tanaman obat.