Intan Syilvianti (1704015088). Stok Karbon Tumbuhan Bawah dan Iklim Mikro Ruang Terbuka Hijau Fahutan Unmul Samarida. (Dibimbing oleh Rita Diana dan Sutedjo).
Ruang Terbuka Hijau (RTH) merupakan area yang penggunaanya terbuka dan ditumbuhi oleh berbagai jenis vegetasi. Kawasan tersebut memiliki berbagai fungsi ekologi yaitu sebagai penyedia oksigen. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan persentase tutupan tajuk terhadap karbon tumbuhan bawah di beberapa area ruang terbuka hijau Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman, mengetahui perbedaan intensitas cahaya, suhu dan kelembaban pada setiap lokasi plot tumbuhan bawah di Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah mengukur persentase tutupan tajuk, mengukur biomassa dan karbon tumbuhan ± 300 g di dalam plot dengan ukuran 2 x 2 m, mengukur intensitas cahaya, suhu dan kelembaban dari jam 06.00 pagi sampai 18.00 sore. Pengambilan data dilakukan pada tiga lokasi ruang terbuka hijau (RTH) yaitu, RTH Guest House (lokasi 1), RTH Workshop (Lokasi 2), dan RTH Arboretum LSHK (lokasi 3) Fakultas Kehutanan UNMUL. Hasil analisis berdasarkan nilai karbon dan persentase tutupan tajuk tertinggi dari 3 lokasi terdapat dilokasi RTH Workshop jumlah karbon (13,08 g), persentase tajuk (59,42%). Sedang RTH Guest House jumlah karbon (3,84 g), persentase tajuk (55,69%). Sedikit RTH Arboretum LSHK jumlah karbon (3,20 g), persentase tajuk (53,71%). Selanjutnya intensitas cahaya tertinggi terdapat di RTH Guest House karena tempat tersebut berjarang, renggang, terbuka sehingga secara langsung cahaya mudah masuk dan lebih banyak mendapatkan sinar matahari, cahaya sedang di RTH Arboretum LSHK dan cahaya sedikit di RTH Workshop karena tempatnya lebih tertutup sehingga cahaya yang masuk hanya sedikit. Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya perbedaan simpanan karbon yang disebabkan oleh kerapatan vegetasi, umur, kualitas tempat tumbuh, iklim, topografi, karakteristik tanah.