Penelitian ekranisasi dari karya yang diadaptasi ini bertujuan untuk mendeskripsikan tiga variabel yaitu penciutan, penambahan dan perubahan bervariasi dari cerita novel Keluarga Cemara karya Arswendo Atmowiloto dan film Keluarga Cemara sutradara Yandy Laurens. Jenis penelitian ini merupakan penelitian studi kepustakaan dan bersifat deskriptif kualitatif. Data penelitian ini adalah kutipan kalimat. Sumber data dalam penelitian ini adalah Novel Keluarga Cemara karya Arswendo Atmowiloto dan dialog yang ditranskripsikan menjadi skenario dari Film Keluarga Cemara sutradara Yandy Laurens dan penulis skenario Ginatri S. Noer. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah teknik membaca, menonton, mencatat. Teknik analisis data dilakukan pengumpulan data kemudian dikembangkan menjadi hipotesis dan dicari hingga mendapat simpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses ekranisasi cerita novel Arswendo Atmowiloto dan film Keluarga Cemara sutradara Yandy Laurens terdeskripsi dari beberapa unsur alur, karakter dan latar yang dilakukan oleh penulis skenario dan sutradara agar novel tersebut bisa sampai ke masyarakat modern saat ini. Akan tetapi, akibat yang dihasilkan dari proses ekranisasi adalah mengalami pertama yaitu aspek penciutan atau pemotongan bagian cerita pada novel sehingga film menampilkan gambar yang perlu diceritakan. Hal yang wajar untuk dilakukan agar mencukupi baik durasi yang akan ditampilkan maupun penyesuaian teknis ke dalam film. Kedua yaitu aspek penambahan yang terjadi akibat pertimbangan dari sutradara dan penulis skenario yang menilai kecocokan cerita dari sudut filmis untuk divisualisasikan agar cerita lebih menarik. Ketiga yaitu aspek perubahan bervariasi yang dilakukan agar tidak menghilangkan esensi cerita yang ada. Sutradara dan penulis skenario menampilkan variasi-variasi cerita dalam film agar tidak terkesan monoton seperti karya aslinya.