Akun instagram @lawanpatriarki mengangkat isu kesetaraan gendersehingga menyita perhatian khalayak tak terlepas tokoh-tokoh publik juga ikut menyuarakan mengenai marginalisasi dan diindikasikan memarginalkan laki-laki pada beberapa unggahannya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan teks wacana marginalisasi terhadap lakilaki pada akun Instagram @lawanpatriarki melalui analisis wacana kritis Theo van Leeuwen. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan atau library research dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Objek kajian berupa teks unggahan akun instagram @lawanpatriarki melalui analisis bentuk inklusi dan ekslusi pada akun Instagram @lawanpatriarki. Pengumpulan data menggunakan teknik simak bebas libat cakap, catat dan tangkap layar sebagai arsipan data. Teknik Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah metode padan, teknik pilah unsur penentu
kemudian dilanjutkan menggunakan teori analisis wacana kritis Theo van Leeuwen.
Hasil penelitian sebagai berikut: jenis marginalisasi yang digunakan pada unggahan akun @lawanpatriarki menggunakan dua strategi yakni strategi eksklusi dan inklusi. Ekslusi merupakan penghilangan aktor pada wacana dengan cara yang digunakan diantaranya pasivasi, nominalisasi dan penggantian anak kalimat. Cara yang paling dominan digunakan pada
strategi eksklusi adalah eksklusi-pasivasi. Ekslusi-pasivasi merupakan strategi penghilangan aktor pada wacana dengan cara memasifkan kalimat pada wacana. Sedangkan inklusi merupakan penghadiran aktor pada wacana dengan cara yang digunakan diantaranya diferensiasi, abstraksi, kategorisasi, identifikasi, indeterminasi, dan asosiasi. Cara yang paling dominan digunakan pada strategi inklusi adalah Inklusi-determinasi. Inklusi-Determinasi merupakan strategi penghadiran aktor pada wacana
dengan cara anonimitas aktor yang ditampilkan. Adapun bentuk marginalisasi yang ditemukan berupa labelisasi dan stereotipe pada aktor. Labelisasi merupakan salah satu bentuk marginalisasi dengan cara melabeli aktor dalam wacana sedangkan stereotipe merupakan bentuk marginalisasi yang menggambarkan aktor dengan penuh prasangka, konotasi yang negatif dan bersifat subjektif.