KONTRIBUSI BENDUNGAN DESA TANAH ABANG DI SUB DAS MESANGAT DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR IRIGASI PERTANIAN MASYARAKAT
Puput Dharma Ully. Kontribusi Bendungan Desa Tanah Abang di Sub DAS Mesangat dalam Pemenuhan Kebutuhan Air Irigasi Pertanian Masyarakat. (Dibimbing oleh Emi Purwanti dan Sri Sarminah). Air merupakan komponen penting dalam mendukung kehidupan mahluk hidup. Daerah Aliran Sungai (DAS) sebagai daerah tangkapan air mempunyai peranan yang penting dalam menyediakan kebutuhan air bagi manusia. Lebih dari itu, DAS berperan dalam menjaga lingkungan termasuk menjaga kualitas air, mencegah banjir dan kekeringan saat musim hujan dan kemarau dan mengurangi aliran massa (tanah) dari hulu ke hilir. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kegiatan pertanian masyarakat dan besaran kontribusi bendungan di Sub DAS Mesangat dalam pemenuhan kebutuhan air irigasi pertanian masyarakat Desa Tanah Abang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode campuran (Mix method) yaitu kualitatif dan kuantitatif yang meliputi studi pustaka, observasi lapangan, wawancara dan pengisian kuesioner terhadap petani yang berada dalam kelompok tani serta pengambilan data perhitungan debit air irigasi di Bendungan Desa Tanah Abang. Penentuan responden menggunakan metode sensus dimana respondennya adalah seluruh anggota dari 7 kelompok tani di Desa Tanah Abang yang berjumlah 35 orang. Analisis data menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif untuk memberikan gambaran mengenai kegiatan pertanian serta kondisi bendungan yang ada di Desa Tanah Abang dan deskriptif kuantitatif untuk menghitung kebutuhan air irigasi untuk seluruh area persawahan (Project Water Requirement/PWR). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Desa Tanah Abang sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani yang 97% mengelola lahan seluas 1-2 ha, dengan komoditas utamanya adalah padi, namun demikian hasil pertanian masyarakat belum dapat memenuhi kebutuhan hidup petani dan belum dapat dijual keluar desa. Kontribusi Sub DAS Mesangat pada kegiatan pertanian Desa Tanah Abang juga belum mencapai standar efesiensi yang diharuskan oleh Kementerian Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Sumberdaya Air yang dipersyaratkan dalam standar perencanaan irigasi KP-01, hal ini ditunjukkan dengan hasil analisis efesiensi penggunaan air irigasi jaringan sekunder bendungan Desa Tanah Abang hanya sebesar 3%, dan kehilangan air disepanjang saluran sebesar 97 %. Jumlah air yang masuk di saluran sekunder hulu sebesar 4,60 l/detik/ha dan tiba di titik akhir penelitian sangat kurang yaitu sebesar 0,14 l/detik/ha, sedangkan total kebutuhan air untuk seluruh area persawahan Desa Tanah Abang adalah 353,35 l/detik/ha.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | KONTRIBUSI BENDUNGAN DESA TANAH ABANG DI SUB DAS MESANGAT DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR IRIGASI PERTANIAN MASYARAKAT |
---|---|
Pengarang | Puput Dharma Ully - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI PUP k 2023 |
Subyek | Bendungan Kebutuhan Air Irigasi Pertanian Masyarakat Sub DAS Mesangat |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2023 |
Penerbit | Fakultas Kehutanan |
Jurusan | Kehutanan |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY