Muryanti Setyo Fitri. Laju Infiltrasi dan Permeabilitas Tanah pada Lahan Revegetasi Berbeda Umur di Pasca Tambang Batubara PT Baramulti Suksessarana (Dibimbing oleh Muhammad Syafrudin dan Karyati). Infiltrasi, permeabilitas dan sifat fisik kimia tanah merupakan salah satu parameter tanah yang penting untuk menggambarkan tingkat kerusakan tanah akibat dari kegiatan penambangan. Reklamasi dan revegetasi lahan pasca tambang merupakan suatu kewajiban bagi perusahaan dan telah di atur pada UU No 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui laju infiltrasi, nilai permeabilitas dan sifat fisik kimia tanah pada 3 lahan revegetasi pasca tambang batubara yang berbeda umur dan semak belukar di PT Baramulti Suksessarana. Kegiatan penelitian laju infiltrasi
menggunakan alat double ring infiltrometer, sedangkan sampel tanah permeabilitas serta uji sifat fisik dan kimia tanah diambil menggunakan ring sampel lalu di analisis di UPT Laboratorium Sumber Daya Hayati Kalimantan (LSHK). Hasil penelitian menunjukkan laju infiltrasi tertinggi yaitu pada semak belukar sebesar 118,62 cm/jam dengan kelas sangat cepat, revegetasi umur 1 tahun sebesar 15,96 cm/jam dengan kelas cepat, lahan revegetasi umur 8 tahun sebesar 14,82 cm/jam dengan kelas cepat dan lahan revegetasi umur 6 tahun sebesar 9,18 cm/jam dengan kelas agak cepat. Permeabilitas tanah pada lahan lahan revegetasi umur 1 tahun sebesar 7,32 cm/jam, lahan revegetasi umur 6 tahun sebesar 6,71 cm/jam, lahan revegetasi umur 8 tahun sebesar 6,41 cm/jam, dan permeabilitas semak belukar sebesar 9,46 cm/jam. Permeabilitas tanah semua lokasi penelitian termasuk dalam kelas agak cepat. Sifat fisik kimia tanah yang mempengaruhi hasil penelitian adalah kondisi profil tanah (mini pit), tekstur, struktur, porositas, kadar air, bulk density, bahan organik dan C-organik tanah. Informasi tentang laju infiltrasi dan permeabiltas serta sifat fisik kimia tanah dapat digunakan sebagai acuan untuk mencegah erosi dan limpasan pemukaan pada lahan revegetasi pasca tambang batubara.