Salah satu metode dalam analisis kestabilan lereng, yaitu metode kesetimbangan batas. Konsep metode kesetimbangan batas didasari pada nilai faktor keamanan (FK). Namun, nilai FK yang tinggi tidak pasti menyatakan keadaan lereng tersebut benar-benar aman. Ketidakpastian nilai FK diakibatkan oleh adanya variabel acak (sifat fisik maupun sifat mekanik) dari aspek yang dianalisis. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi litologi batuan secara aktual di lapangan sehingga dapat mengurangi tingkat ketidakpastian dalam hasil analisis kemantapan lereng, penelitian ini juga bertujuan untuk memberi rekomendasi geometri lereng untuk dinding high wall pit 270. Kondisi daerah penelitian dipengaruhi struktur geologi berupa lipatan batuan yang berbentuk sinklin. Pengambilan data satuan batuan dilakukan dengan metode pengukuran langsung menggunakan alat ukur (meteran) pada daerah sidewall pit 270. Data tersebut kemudian diolah menggunakan software excel, setelah itu dilakukan pemodelan litologi pada software rocscience slide v.6. Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan, litologi pada daerah pit 270 terdiri atas batupasir, batulempung, batubara, dan batuserpih. Litologi daerah penelitian didominasi oleh
batupasir dan terdapat 2 jenis batupasir yang ditemukan di lapangan, yaitu batupasir berkekar dan batupasir laminasi batulempung. Hasil analisis Faktor Keamanan (FK) pada dinding high wall pit 270 PT. Cipta Kridatama, yaitu nilai faktor keamanan deterministik pada metode Morgenstern Price sebesar 1,337 dan pada metode Spencer sebesar 1,348. Nilai faktor keamanan mean pada metode Morgenstern Price sebesar 1,338 dan pada metode Spencer sebesar 1,348. Probabilitas Kelongsoran Lereng pada kedua metode sebesar 0,000%. Lereng berada dalam kondisi stabil