Penelitian ini dilatar belakangi oleh penggunaan media pembelajaran yang terbatas pada mata pelajaran SBdP materi tari tradisional membuat peserta didik di SDN 015 Loa Kulu merasa kurang tertarik dan mengalami kesulitan belajar. Sebanyak 100% peserta didik juga belum pernah menggunakan media pembelajaran berbasis augmented reality dalam pembelajaran SBdP. Oleh karena itu, perlu dikembangkan media pembelajaran berbasis augmented reality. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui produk berupa media pembelajaran berbasis augmented reality pada pembelajaran SBdP materi tari tradisional kelas V SDN 015 Loa Kulu telah memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Develop, Implementation, Evaluation). Instrumen penelitian berupa validasi produk, butir soal posttest dan angket respon yang divalidasi oleh ahli media, ahli materi dan guru kelas V. Pemilihan responden dilakukan dengan metode purposive sampling dan melibatkan 10 orang peserta didik kelas V sebagai sampel penelitian. Analisis data dilakukan menggunakan statistik Aiken’s V dan deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk telah memenuhi kriteria sangat valid dengan persentase nilai validasi ahli media sebesar 97,5%, persentase nilai validasi ahli materi sebesar 100%, dan persentase nilai validasi pengguna oleh guru kelas V sebesar 100%. Hasil angket respon peserta didik telah memenuhi kriteria sangat praktis dengan rata-rata persentase sebesar 98,88% dan rata-rata
persentase nilai posttest sebesar 93% yang mengindikasikan produk termasuk dalam kriteria sangat efektif. Dengan demikian, media pembelajaran berbasis augmented reality pada mata pelajaran SBdP materi tari tradisional di SDN 015 Loa Kulu dapat digunakan sebagai alternatif media pembelajaran yang dapat membantu pemahaman peserta didik, dikarenakan terdapat visualisasi berupa 2D, 3D dan video tari tradisional berbasis augmented reality.