Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan belas kasih diri dengan resiliensi pada remaja yang orang tua bercerai di Kota Samarinda. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah 109 remaja yang orang tuanya bercerai di Kota Samarinda yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Alat ukur pada penelitian ini ialah menggunakan skala resiliensi dan skala belas kasih diri. Hasil uji validitas skala resiliensi dan skala belas kasih diri didaptkan dari nilai r hitung > 0.300 yaitu masing-masing terdapat 36 dan 21 butir yang valid. Kemudian hasil perhitungan uji reliabilitas menghasilkan nilai alpha > 0.700 yang berarti kedua skala dinyatakan reliable. Teknik analisa data menggunakan analisis kendall’s tau menghasilkan nilai r hitung > r tabel (0.361 > 0.188) dan p = 0.000. Hasil perhitungan tersebut menunjukkan adanya hubungan positif signifikan antara belas kasih diri dengan resiliensi pada remaja yang orang tuanya bercerai di Kota Samarinda.