Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ketakutan akan kehilangan momen terhadap kecenderungan adiksi media sosial pada remaja di Kota Samarinda. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan populasi sebanyak 112 remaja di Kota Samarinda yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan skala kecenderungan adiksi media sosial yang terdiri dari aspek toleransi dunia maya, komunikasi dunia maya, masalah dunia maya, dan informasi dunia maya, dan skala ketakutan akan kehilangan momen yang terdiri dari aspek tidak terpenuhinya kebutuhan psikologis akan keterhubungan dan tidak terpenuhinya kebutuhan psikologis akan diri. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier sederhana. Data yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan bantuan software Statistical Package for Social Science (SPSS) versi 25.0 for windows.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif signifikan antara ketakutan akan kehilangan momen terhadap kecenderungan adiksi media sosial pada remaja di Kota Samarinda dengan nilai t hitung = 3.514 > t tabel = 1.982 dan nilai p = 0.001 yang memiliki nilai kontribusi pengaruh (R2) sebesar 0.101, artinya ketakutan akan kehilangan momen memberikan kontribusi pengaruh sebesar 1.01% terhadap kecenderungan adiksi media sosial. Semakin tinggi ketakutan akan kehilangan momen, maka semakin tinggi kecenderungan adiksi media sosial pada remaja di Kota Samarinda.