Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan keaktifan berorganisasi dengan kesiapan kerja. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah 100 mahasiswa pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Mulawarman Tahun 2021 yang dipilih menggunakan teknik simple random sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan skala kesiapan kerja dan keaktifan berorganisasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi kendall tau’s dan korelasi parsial. Data yang terkumpul dianalisis dengan bantuan program Statistical Package for Social Science (SPSS) versi 26.0 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan pada keaktifan berorganisai dengan kesiapan kerja dengan p = 0.000 (p < 0.05) dan nilai r = 0.730 yang termasuk dalam kategori hubungan yang kuat dengan arah yang positif. Hal ini menunjukan semakin tinggi keaktifan berorganisasi yang dimiliki mahasiswa pengurus BEM KM Universitas Mulawarman maka semakin tinggi kesiapan kerja yang dimiliki, begitupun sebaliknya.