Kriminalitas masih menjadi permasalahan yang sulit ditangani di Indonesia. Salah satu upaya untuk mengurangi populasi kriminal adalah dengan penegakan hukum. Berdasarkan fenomena tersebut diperoleh pemodelan matematika yaitu model predator-prey kriminalitas yang menggambarkan interaksi antara populasi nonkriminal sebagai prey dan populasi kriminal sebagai predator. Penelitian yang dilakukan ini membahas model diskret kriminalitas untuk memprediksi populasi kriminal di Indonesia kedepannya serta mengetahui pengaruh penegakan hukum dalam mengurangi populasi kriminal di Indonesia. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kuantitatif yaitu kajian literatur dan analisis dinamik diskret yang terdiri dari penentuan titik kesetimbangan dan analisis kestabilan titik kesetimbangan. Penelitian ini juga melakukan analisis bifurkasi Neimark-Sacker dan melakukan estimasi parameter untuk memvalidasi model dengan data kriminalitas di Indonesia tahun 2011-2020, dan melakukan simulasi numerik model kriminalitas untuk melihat pengaruh penegakan hukum serta memprediksi populasi kriminal di Indonesia. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat tiga titik kesetimbangan, yaitu titik kesetimbangan E_1 sebagai titik ketiadaan kedua populasi, titik kesetimbangan E_2 sebagai titik ketiadaan populasi kriminal, dan titik E_3 sebagai titik kedua populasi masih ada. Sifat kestabilan lokal titik kesetimbangan dianalisis menggunakan linearisasi sistem di sekitar titik kesetimbangan, dan diperoleh hasil titik E_1 selalu bersifat tidak stabil sedangkan titik E_2 dan E_3 stabil dengan syarat-syarat tertentu. Analisis bifurkasi Neimark-sacker dari model kriminalitas dikaji dengan jenis supercritical. Selanjutnya, diperoleh kesesuaian hasil simulasi numerik dari output program dengan hasil analisis dinamik yang dilakukan. Model kriminalitas divalidasi dengan menggunakan data kriminalitas di Indonesia tahun 2011-2020, diperoleh bahwa populasi kriminal dan nonkriminal tidak punah atau selalu ada, hasil simulasi dengan data menunjukkan semakin besar nilai l_C atau penegakan hukum yang diberikan pada populasi kriminal di Indonesia maka populasi kriminal lebih cepat berkurang.