Daun kelor, jahe merah, kunyit, meniran merah, kayu manis, dan sambiloto memiliki senyawa dengan aktivitas antihipertensi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran karakteristik dan pengaruh pemberian rebusan 6 komposisi tanaman terhadap penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik responden hipertensi di Wilayah Kelurahan Long Kali. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi experimental dengan penelitian selama 7 hari dengan pengumpulan data karakteristik, pengukuran tekanan darah sebelum perlakuan, penyiapan sampel, pemberian perlakuan, dan pengukuran tekanan darah setelah pemberian perlakuan. Hasil data karakteristik responden pada pasien hipertensi di Kelurahan Long Kali terjadi paling tinggi pada masa dewasa akhir (36 - 45 tahun) dengan persentase 65%, berjenis kelamin perempuan dengan persentase 75%, ada riwayat keluarga (hipertensi) dengan persentase 65%, penyakit lain (lebih dari 1 penyakit) dengan persentase 30%, IMT obesitas I (23,0 – 29,9) 50%, dan tingkat kepatuhan minum obat dengan persentase 100%. Data pengaruh pemberian rebusan 6 komposisi tanaman pada responden dengan hipertensi selama 7 hari memiliki pengaruh signifikan terhadap penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik sebelum (pretest) dan sesudah (post-test) yang mampu menurunkan rata-rata tekanan darah sistolik di hari ke-3 sebesar 11.7 mmHg (p=0.000) dan tekanan darah diastolik 7.2 mmHg (p=0.005) dan di hari ke-7 juga mampu menurunkan dengan rata – rata tekanan darah sistolik 9.4 mmHg (p= 0.012) dan tekanan darah diastolik 4.9 mmHg (p= 0.030).