Tulang sotong (Sepia sp) memiliki kandungan kalsium karbonat yang selama ini belum optimal pemanfaatannya. Kalsium karbonat merupakan komponen bahan abrasif di dalam pasta gigi. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik kadar air, kadar abu dan kadar kalsium di dalam tulang sotong, mengetahui formulasi pasta gigi tulang sotong serta mengetahui kandungan kalsium pada sediaan pasta gigi dan stabilitas fisik pasta gigi berbahan tulang sotong. Penentuan kadar kalsium dengan menggunakan titrasi kompleksometri yang merupakan metode identifikasi kadar kalsium melalui perubahan warna dari ungu atau merah anggur sampai menjadi biru. Optimasi basis dilakukan dengan membuat 3 formula yang masing-masing formula dilakukan variasi konsentrasi Na.CMC dan gliserin. Basis pasta gigi dilakukan evaluasi fisik yaitu uji organoleptik, homogenitas, pH, viskositas, daya sebar dan pembentukan busa serta uji sentrifugasi. Basis yang optimal selanjutnya dilakukan uji stabilitas fisik dan dilanjutkan dengan memformulasikan basis tersebut menjadi sediaan pasta gigi berbahan tulang sotong. Pasta gigi tulang sotong tersebut kemudian akan dilakukan uji stabilitas fisik untuk mengetahui kestabilan sediaan selama masa penyimpanan. Hasil penelitian diperoleh dari uji karakteristik pada tulang sotong didapatkan kadar air sebesar 1,35% dan kadar abu sebesar 94,66%. sedangkan basis yang optimal sesuai dengan standar parameter stabilitas fisik diperoleh pada formula 3 dengan konsentrasi Na.CMC 2% dan gliserin 35%. Analisis kadar kalsium menggunakan metode komplekesometri didapatkan hasil tulang sotong sebesar 18,16% dan sediaan pasta gigi tulang sotong sebesar 15,42%