AHMAD HUZAIRIN. Jurusan Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Unuversitas Mulawrman 2023. Uji Kemampuan Beberapa Ekstrak Tumbuhan Dalam Menekan Pertumbuhan Jamur patogen Colletotrichum coccodes Wallr dan Fusariun oxysporum L. (di bawah bimbingan Sopialena dan Abdul Sahid). Banyak tumbuhan yang sangat potensial yang dapat dimanfaatkan dalamupaya pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT), guna mendukungtercapainya sistem pertanian organik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh beberapa ekstrak tumbuhan dalam menekan pertumbuhan jamur patogenC. coccodes dan F. oxysporum. serta untuk mengetahui ekstrak tumbuhan terbaik yang mampu menekan pertumbuhan jamur patogen C. coccodes dan F. oxysporum. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2022 hingga Maret 2022. Lokasi penelitian dilaksanakan di Laboratium Hama dan Penyakit Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Mulawarman Samarinda. Penelitia ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri atas delapan perlakuan yaitu dengan permberian ekstrak bangle, ekstrak sirih hutan, ekstrak lengkuas hutan, ekstrak daun pepaya, ekstrak daun cengkeh, ekstrak lempuyang, ekstrak putri malu dan kontrol (tanpa pemberian ekstrak ekstrak) yang diulang sebanyak lima kali. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak bangle, sirih hutan, lengkuas hutan, daun pepaya, daun cengkeh, dan lempuyang mampu menekan pertumbuhan jamur patogen C. coccodes. Ekstrak bangle, sirih hutan, lengkuas hutan, daun pepaya, daun cengkeh, lempuyang, dan putri malu juga mampu menghambat pertumbuhan jamur F. oxysporum. Ekstrak bangle memberikan hasil yang terbaik dalam menekan pertumbuhan jamur C. coccodes dan F. oxysporum. Kata kunci: ekstrak tumbuhan, C. coccodes, F. oxysporum.