Salah satu hewan invertebrata yang memiliki jumlah yang sangat banyak di perairan laut Indonesia adalah spons. Spons Callyspongia armigera dan Agelas sp. merupakan dua diantara banyak jenis spons yang banyak diteliti karena kandungan senyawa bioaktifnya. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan uji fitokimia dan aktivitas antioksidan ekstrak spons Callyspongia armigera dan Agelas sp. Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi menggunakan tiga jenis pelarut berbeda yaitu metanol, etil asetat dan n-heksan. Pengujian fitokimia meliputi uji alkaloid, antosianin, saponin, fenol, flavonoid, tanin, steroid dan terpenoid serta glikosida jantung. Aktivitas antioksidan diuji menggunakan metode DPPH (1,1-difenil-2-pikrihidrazil). Hasil uji fitokimia menunjukkan bahwa metabolit sekunder yang terdapat dalam ekstrak n-heksan spons Callyspongia armigera adalah senyawa alkaloid, saponin, tanin dan glikosida jantung, sementara pada ekstrak etil asetat hanya terdapat dua senyawa aktif yakni alkaloid dan tanin, sedangkan pada ekstrak metanol mengandung tiga senyawa aktif diantaranya alkaloid, saponin dan glikosida jantung. Ekstrak n-heksan dan metanol spons Agelas sp. memiliki hasil yang sama yakni mengandung empat senyawa aktif diantaranya alkaloid, saponin, tanin dan glikosida jantung, kemudian pada ekstrak etil asetat hanya mengandung dua senyawa aktif diantaranya alkaloid dan tanin. Hasil uji aktivitas antioksidan menunjukkan ekstrak memiliki potensi aktioksidan yang tergolong sangat kuat pada ekstrak nheksan Agelas sp. dengan IC50 sebesar 8,16 ppm diikuti ekstrak metanol Agelas sp. sebesar 10,07 ppm, ekstrak metanol Callyspongia armigera sebesar 29,43 ppm dan yang terendah ekstrak n-heksan Callyspongia armigera sebesar 39,22 ppm. Secara keseluruhan semua ekstrak menunjukkan kemampuan sebagai antioksidan alami.