MUHAMAD ALIF YUSUF ANGGORO, Model Komunikasi Bisnis Untuk Usaha Kecil Menengah Jenis Jahe Merah Instan (Studi Kasus Usaha Jahe Merah Instan Ja'm) Fakultas Pertanian Mulawarman, 2023. (dibimbing oleh Nike Widuri dan Firda Juita).Produk jahe merah instan yang dikembangkan oleh salah satu UKM yang terdapat di Kota Samarinda adalah Ja’m. Produsen dari Ja’m adalah Kelompok Wanita Tani Lestari yang bergerak sebagai pembuat olahan dari hasil pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) model komunikasi bisnis dilihat juga dari bentuk dan fungsi komunikasi usaha kecil dan menengah jahe merah instan Ja’m, (2) mengetahui hambatan komunikasi bisnis yang dihadapi oleh pengusaha untuk usaha kecil menengah jahe merah instan Ja’m.Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November sampai dengan bulan Desember 2022 yang berlokasi di Kelurahan Lempake Kota Samarinda. Pengambilan sampel jahe merah instan menggunakan purposive sampling, dan konsumen menggunakan metode snowball sampling. Responden terdiri atas 1 produsen jahe merah instan, dan 10 konsumen yang terdiri 4 pengecer dan sisanya konsumen untuk kebutuhan pribadi. Data model komunikasi dan hambatannya di analisis secara deskriptif dengan pendekatan kualitatif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa model komunikasi bisnis yang dilakukan pengusaha jahe merah instan Ja’m meliputi tiga macam jenis model komunikasi yaitu model komunikasi linear, interaksional, dan transaksional dengan model komunikasi terbanyak yang digunakan pengusaha adalah model komunikasi transaksional. Bentuk komunikasi yang digunakan pengusaha juga meliputi empat jenis yaitu verbal, non-verbal, tatap muka, dan bermedia dengan bentuk komunikasi terbanyak yang digunakan pengusaha yaitu bentuk komunikasi verbal. Fungsi dan tujuan komunikasi bisnis yang digunakan pengusaha meliputi 3 jenis yaitu persuasif, informatif, dan kerjasama dengan fungsi dan tujuan terbanyak yang digunakan oleh pengusaha adalah fungsi dan tujuan informasi. Pengusaha juga mengalami hambatan dalam menjalankan komunikasi bisnisnya yaitu hambatan penyampaian, fisik, semantik, dan sosial. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pengusaha jahe merah instan Ja’m telah melakukan segala macam upaya dalam melakukan model komunikasi bisnis guna mengenalkan produknya baik itu secara offline ataupun online. Pengusaha Jahe merah instan Ja’m juga melalui berbagai macam hambatan komunikasi bisnis mulai dari penyampaian, fisik, semantik, dan sosial sehingga komunikasi bisnis yang dilakukan terganggu.