Detail Cantuman Kembali
Rendy Pangestu - Personal Name

PENGARUH KONSENTRASI H2O2 DAN DOSIS FeSO4 DALAM MENDEGRADASI ASAM HUMAT MENGGUNAKAN METODE FOTO FENTON SINAR UVC

Asam humat merupakan makromolekul penyusun senyawa organik humat di air gambut dengan warna cokelat kehitaman bersifat asam. Air yang mengandung asam humat apabila bereaksi dengan desinfektan klor dapat membentuk senyawa trihalometana (THMs). Senyawa THMs ini berpotensi membahayakan kesehatan karena dapat menimbulkan kanker. Sehingga, perlu menggunakan metode efektif dan efesien untuk menurunkan konsentrasi asam humat sebelum dilakukan proses desinfeksi. Salah satu metodenya adalah foto-Fenton dengan memanfaatkan senyawa H2O2 dan katalis FeSO4 sebagai reagen Fenton pada proses fotokimia sinar UV. Reagen Fenton menghasilkan oksidator kuat radikal hidroksil HO• yang memecah ikatan asam humat apabila konsentrasi dan dosis yang diberikan tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui reagen Fenton optimal dalam mendegradasi asam humat 15 ppm berdasarkan konsentrasi H2O2 (20, 40, 50, 60, 80, 100 ppm) yang berperan sebagai penghasil radikal hidroksil HO• dan dosis FeSO4 (0,01; 0,02; 0,03; 0,04; 0,05; 0,06 gram) sebagai katalis.

Penelitian ini menggunakan metode Fenton dengan fotokimia dari sinar UVC sebagai pemicu reaksi yang memiliki energi foton sebesar 4,43 – 12,4 eV. Penentuan dilakukan
dengan mencari uji pengaruh konsentrasi H2O2 terlebih dahulu. Selanjutnya, konsentrasi dari H2O2 yang optimal akan digunakan pada uji dosis FeSO4 untuk mencari
dosis optimal sebagai katalis. Uji kurva kalibrasi dilakukan dengan menggunakan konsentrasi asam humat (5, 10, 15, 20, 25 ) ppm untuk menentukan panjang gelombang
maksimum yang digunakan dalam membaca data penurunan konsentrasi asam humat. Data pengujian didapatkan dengan spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang maksimum 294 nm. Setiap pengujian dilakukan analisis konsentrasi awal hingga akhir selama waktu pengontakan (0, 30, 60, 90, 120, 150, 180, 210, 240, 270, dan 300) menit.

Dari hasil pengujian, konsentrasi H2O2 optimum diperoleh pada konsentrasi 100 ppm yang mencapai 65,16% di menit ke-300. Konsentrasi H2O2 100 ppm lebih tinggi karena semakin tinggi konsentrasi H2O2 maka semakin cepat pula pemutusan ikatan senyawa dari O-O dan pembentukan radikal hidroksil HO• yang diharapkan. Pada pengujian dosis FeSO4, didapatkan hasil yang optimum diperoleh pada dosis 0,01 gram sebesar 80,89% di menit ke-300. Dosis FeSO4 0,01 gram lebih tinggi dibandingkan variasi lain karena semakin rendah dosis FeSO4 yang diberikan, maka ion Fe2+ yang dihasilkan lebih sedikit untuk bereaksi dengan H2O2. Ion Fe2+ yang terlalu banyak memproduksi ion Fe3+ pembentuk endapan, sehingga pembentukan radikal hidroksil HO• tidak berjalan optimal pada dosis berlebih.

Ketersediaan

LOADING LIST...

Detail Information

Judul PENGARUH KONSENTRASI H2O2 DAN DOSIS FeSO4 DALAM MENDEGRADASI ASAM HUMAT MENGGUNAKAN METODE FOTO FENTON SINAR UVC
Pengarang Rendy Pangestu - Personal Name
No. Panggil SKRIPSI REN p 2023
Subyek Asam Humat
Foto-Fenton
Reagen Fenton
Konsentrasi H2O2
Dosis FeSO4
Bahasa Indonesia
Tempat Terbit Universitas Mulawarman
Tahun Terbit 2023
Penerbit Fakultas Teknik
Jurusan TEKNIK LINGKUNGAN
Lampiran Berkas
LOADING LIST...

Informasi
DETAIL CANTUMAN
Kembali ke sebelumnya  
UPT. PERPUSTAKAAN UNMUL

DIGITAL LIBRARY


Jl. Kuaro Gunung Kelua