Karies gigi dan penyakit periodontal merupakan penyakit mulut yang banyak diderita hampir setiap orang di dunia. Karies gigi dan penyakit periodontal biasanya disebabkan oleh kebersihan mulut yang buruk, yang berujung pada penumpukan plak yang mengandung berbagai bakteri. Salah satu upaya untuk mengatasi karies gigi dengan menggunakan bahan alam sebagai antibakteri. Sereh dapur (Cymbopogon citratus) memiliki kandungan sitral sitronelal, metilheptan, n-desil aldehida, linalool dan geraniol yang terbukti memiliki aktivitas antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formula optimal dari sediaan mouthwash minyak sereh dapur (Cymbopogon citratus). Sediaan mouthwash minyak sereh dapur (Cymbopogon citratus) dibuat dalam tiga formula dengan memvariasikan konsentrasi minyak sereh dapur masing-masing 1%; 2%; dan 3%, kemudian diuji evauasi fisik antara lain uji organoleptik, pH, viskositas, dan pengujian aktivitas antibakteri sediaan mouthwash minyak sereh dapur terhadap bakteri Streptococcus mutans. Sediaan mouthwash minyak sereh dapur yang diperoleh yaitu cair, sedikit keruh, berbau minyak sereh, homogen dan berwarna putih. Hasil pengukuran pH sebesar 4,71-5,98, hasil uji viskositas sebesar 2,250-2,557 Pa.s, dan hasil pengujian aktivitas antibakteri didapatkan nilai zona hambat sebesar 7,67 mm; 11,01 mm; dan 14,38 mm. Hasil yang diperoleh meliputi uji evaluasi organoleptik, pH dan viskositas dari ketiga formula tersebut dapat disimpulkan bahwa formula 1 adalah formula optimal digunakan dalam formulasi mouthwash