Dismenore primer adalah gangguan menstruasi yang ditandai dengan kram dan nyeri perut. Prevalensi dismenore primer di Indonesia sekitar 55%. Adapun beberapa makanan dan herbal yang dapat mengatasi nyeri menstruasi. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa cokelat hitam dapat mengurangi nyeri haid. Tumbuhan lain yang juga berkhasiat mengurangi nyeri haid antara lain kunyit, jahe merah, kelor, sambiloto, dan madu. Namun penelitian tentang kombinasi cokelat hitam dengan bahan herbal belum dilakukan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik responden, mengetahui pengaruh cokelat hitam untuk mengurangi nyeri dismenore primer, mengetahui pengaruh kombinasi cokelat hitam dan herbal untuk mengurangi nyeri dismenore primer, dan mengetahui pengaruh kombinasi cokelat hitam dan herbal terhadap kadar hemoglobin perempuan dismenore primer. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental semu dengan rancangan penelitian pretest and posttest control design. Pengukuran nyeri menggunakan lembar Numeric Rating Scale (NRS) yang diberi sebelum dan 2 jam setelah perlakuan. Responden sebanyak 40 orang wanita yang terbagi dalam 4 kelompok yaitu kelompok kontrol positif, kontrol negatif, kelompok uji cokelat hitam dan kelompok uji kombinasi cokelat hitam dan herbal. Data dianalisis menggunakan uji-t berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik responden dismenore paling banyak terjadi pada responden yang memiliki riwayat keluarga (67,5%), usia menarche 12-13 tahun (45%), lama menstruasi 3-7 hari (70%), memiliki IMT normal (47,5%), tidak rutin berolahraga (80%) dan memiliki kadar hemoglobin normal (75%). Hasil pemberian cokelat hitam terhadap penurunan skala nyeri menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan dari data pre-test dan post-test dengan nilai p-value 0,000 (p