Detail Cantuman Kembali
Nur Afifah Isnaniah - Personal Name

PENGARUH PERBANDINGAN EKSTRAK BANGALAI (Zingiber cassumunar) DAN JAHE MERAH (Zingiber officinale Var. rubrum) TERHADAP SIFAT FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK HARD CANDY

Bangalai (Zingiber cassumunar) memiliki kandungan senyawa kimia di dalam rimpang Bangalai antara lain: alkaloid, flavonoid, minyak atsiri, saponin, pati, tanin, steroid/triflavonoid, lemak, dan gula. Rimpang bangalai memiliki berbagai macam khasiat karena diduga memiliki berbagai macam senyawa kimia, hanya saja masyarakat belum terlalu familiar dengan bangalai. Ciri yang sangat khas dari tanaman bangalai ini yaitu aromanya yang cukup menyengat oleh karena itu perlu adanya penambahan flavor alami seperti jahe merah untuk memperkaya citarasa. Jahe merah (Zingiber officinale var. rubrum) memiliki kandungan senyawa flavonoid, polifenol, zingiberin, shogaol, gingerol. Jahe merah sendiri memiliki rasa pedas dikarenakan komponen utama pembentuk rasa pedas pada jahe merah adalah gingerol dan shogaol yang cukup tinggi. Mengolah bangalai dan jahe merah menjadi produk fungsional dapat mempermudah dalam mengkonsumsinya, dengan adanya pengolahan maka nilai mutu dari bangalai dan jahe merah akan meningkat. Salah satu caranya yaitu dengan membuat hard candy dengan perbandingan ekstrak bangalai dan jahe merah yang dapat menambah citarasa. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh perbandingan ekstrak bangalai dan ekstrak jahe merah terhadap kadar air, abu, gula reduksi, warna, organoleptik dan aktivitas antioksidan hard candy yang dihasilkan. Penelitian ini dilakukan di Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman dari bulan desember 2022 sampai februari 2023. Percobaan faktorial dalam Rancangan Acak Lengkap dengan tujuh kali perlakuan dan tiga kali ulangan digunakan dalam penelitian ini. Faktor tunggal dalam penelitian ini adalah formulasi konsentrasi esktrak bangalai dan ekstrak jahe merah. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan SigmaPlot 14.0. diuji dengan metode ANOVA. Uji Duncan Multiple Range test (DMRT) digunakan untuk menentukkan perbedaan signifikan kadar air, kadar abu, gula reduksi, warna, dan antioksidan. Organoleptik menggunakan kruskall wallis. Level signifikan yang ditetapkan sebesar α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan nilai kadar air 1,54%-1,85%, nilai kadar abu 0,54%-0,74%, nilai kadar gula reduksi 21,31%-21,68%, hasil uji warna kroma L* (kecerahan) kisaran 53,02-53,34, kroma a* berkisar 7,53-7,68 dan kroma b* berkisar 26,17-26,57. Hard candy yang paling disukai panelis pada uji organoleptik yaitu P7 (hard candy yang hanya menambahkan ekstrak jahe merah saja). Memiliki warna coklat, aroma khas karamel gula, tekstur sangat keras, dan rasa jahe merah juga terasa manis, nilai aktivitas antioksidan persen penghambatan radikal bebas pada 250 µg/mL berkisar 48,43%-62,44% dan pada 500 µg/mL berkisar 61,45%- 72,27%. Hard candy perbandingan ekstrak bangalai dan jahe merah dengan konsentrasi yang berbeda berpengaruh nyata terhadap nilai kadar air, kadar abu, organoleptik, antioksidan dan tidak berpengaruh nyata terhadap gula reduksi dan warna.

Ketersediaan

LOADING LIST...

Detail Information

Judul PENGARUH PERBANDINGAN EKSTRAK BANGALAI (Zingiber cassumunar) DAN JAHE MERAH (Zingiber officinale Var. rubrum) TERHADAP SIFAT FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK HARD CANDY
Pengarang Nur Afifah Isnaniah - Personal Name
No. Panggil SKRIPSI NUR p 2023
Subyek antioksidan
: hard candy
Zingiber cassumunar
Zingiber officinale var. rubrum
Bahasa Indonesia
Tempat Terbit Universitas Mulawarman
Tahun Terbit 2023
Penerbit Fakultas Pertanian
Jurusan Teknologi Hasil Pertanian
Lampiran Berkas
LOADING LIST...

Informasi
DETAIL CANTUMAN
Kembali ke sebelumnya  
UPT. PERPUSTAKAAN UNMUL

DIGITAL LIBRARY


Jl. Kuaro Gunung Kelua