Jihan Fadhila, Program Studi Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman Samarinda, Studi Tentang Inovasi Pelayanan Publik Melalui Aplikasi “Pantai Balikpapan (Pelayanan Terpadu Dan Terintegrasi Buat Layanan Administrasi Kependudukan Dan Catatan Sipil Dalam Genggaman)” Oleh Dinas Kepedudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Balikpapan di bawah bimbingan Bapak Dr. H. Muh. Jamal, M.Si Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan penelitian kepustakaan, observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan cara pengumpulan data,kondensasi data,penyajian data,dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini dilaksanakan di Kota Balikpapan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan tentang inovasi Pantai Balikpapan berbasis online yang dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Balikpapan dan untuk mengatahui faktor penghambat dan pendukung penerapan inovasi Pantai Balikpapan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Balikpapan. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini yakni kualitatif. Adapun teknik pengambilan data yang digunakan adalah purposive sampling dan Accidental Sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa Inovasi Pelayanan Publik melalui Aplikasi “Pantai Balikpapan” di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Balikpapan melalui pendekatan teori menurut rogers (2003) yang mengemukakan indikator keuntungan relatif yang memberikan banyak keuntungan bagi pengguna aplikasi dapat dilihat dari segi anggaran dapat menghemat dan dari segi waktu yang lebih cepat dan dapat dilakukan di rumah, Inovasi Pantai Balikpapan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, kerumitan bagi pengguna Pantai Balikpapan mengatakan tidak terdapat kerumitan dalam pengoperasian Pantai Balikpapan, Sebelum penyebaran Inovasi Pantai Balikpapan telah dilakukan uji coba yang kemudian dilakukan sosialisasi kepada masyarakat dan Pantai Balikpapan mudah diamati oleh masyarakat karena dapat diakses dimanapun dan kapanpun. Adapun faktor pendukung dalam melakukan pelayanan online yaitu Sumberdaya Manusia (SDM) yang cukup dan perangkat yang memadai. Kemudian faktor penghambat pada inovasi pelayanan publik ini yaitu adanya gangguan pada jaringan dan sosialisasi yang belum merata.