Budidaya keramba merupakan salah satu teknik budidaya yang banyak dilakukan oleh masyarakat yang tinggal di sekitar sungai, karena budidaya keramba mudah dan efektif untuk dilakukan. Gambaran masyarakat di Desa Jembayan yang memiliki budidaya ikan dalam keramba cukup banyak dan sebagai sumber mata pencaharian karena produksi yang dihasilkan sangat jelas untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Desa Jembayan. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya biaya, keuntungan dan kelayakan usaha dengan kriteria R/C Ratio dan Payback Periode dari usaha budidaya ikan dalam keramba di Desa Jembayan Kabupaten Kutai Kartanegara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah simple random sampling, analisis biaya produksi dan keuntungan serta analisis kelayakan usaha. Besarnya biaya yang digunakan dalam usaha budidaya ikan nila sebesar Rp143.442.967,- sedangkan besarnya penerimaan yang diperoleh pembudidaya adalah sebesar Rp260.226.000,- Dengan demikian total keuntungan yang diperoleh dari seluruh pembudidaya adalah sebesar Rp116.783.033,-. Nilai total R/C Ratio sebesar 1,8 dan payback period sebesar 2,9 tahun artinya setiap rupiah total biaya yang dikeluarkan untuk usaha budidaya ikan nila akan menghasilkan total penerimaan sebesar Rp1.800.000,- dengan waktu pengembalian biaya investasi selama 2,9 tahun atau 34 bulan 8 hari.