Tahu merupakan makanan tradisional Indonesia yang berbahan dasar kedelai. Era modern saat ini, selain harganya yang terjangkau, makanan olahan yang berbahan dasar tahu semakin berkembang yang akan mendorong pabrik tahu untuk terus berproduksi salah satunya adalah Pabrik Tahu Seroni. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis harga pokok produksi dengan metode full costing dan penetapan harga jual dengan metode cost plus pricing di Pabrik Tahu Seroni Kecamatan Sangatta Utara. Penelitian ini dilaksanakan pada Desember 2022 - Februari 2023 di Pabrik Tahu Seroni Kecamatan Sangatta Utara. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode purposive sampling yang akan diambil berdasarkan pengetahuannya terhadap tahu merupakan pemilik Pabrik Tahu Seroni. Analisis data yang digunakan yaitu harga pokok produksi dengan metode full costing dan penetapan harga jual dengan metode cost plus pricing. Hasil Penelitian menunjukkan komponen harga pokok produksi dengan metode full costing terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, biaya overhead pabrik tetap, biaya overhead pabrik variabel, dan biaya nonproduksi meliputi biaya pemasaran. Perhitungan harga pokok produksi metode full costing pada bulan Januari di Pabrik Tahu Seroni adalah sebesar Rp85.300.896 bulan-1 atau sebesar Rp5.532 kg-1. Penetapan harga jual dengan menggunakan metode cost plus pricing diperoleh harga jual sebesar Rp 3.135 buah-1 atau Rp 9.404 kg-1 sedangkan harga jual menurut Pabrik Tahu Seroni sebesar Rp 3.000 buah-1 atau Rp 9.000 kg-1. Maka selisih perhitungan harga jual menurut metode cost plus pricing dengan harga jual menurut pabrik adalah sebesar Rp 135 buah-1 atau Rp 404 kg-1