Sekar Kusumaningrum, 2023 Penelitian dengan judul Studi Digitalisasi UMKM di Kota Bontang dilaksanakan dibawah bimbingan Dr. Reza, S.Pd., M.Pd.sebagai Dosen Pembimbing I dan Vitria Puri Rahayu S.Pd., M.Pd. sebagai Dosen Pembimbing II. Pelaku UMKM di Kota Bontang menyatakan meskipun telah melakukan digitalisasi, namun beberapa pelaku UMKM tersebut belum memanfaatkan digitalisasi secara maksimal karena masih kesulitan dalam memahami platform digital. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui peran pemerintah Kota Bontang dalam mengupayakan UMKM Kota Bontang menuju UMKM go digital serta faktor pendukung dan faktor penghambat digitalisasi UMKM dan untuk mengetahui dampak sosial ekonomi yang dihasilkan dari digitalisasi UMKM di Kota Bontang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Informan dalam penelitian ini yaitu 15 pelaku UMKM dan Penyuluh Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Kota Bontang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemerintah Kota Bontang khususnya pada Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan telah menjalankan peran sebagaimana mestinya dengan memberikan dukungan berupa pelaksanaan program pelatihan digitalisasi, menyediakan fasilitas pemasaran secara online dan offline serta memberikan bantuan alat produksi. Pelaku UMKM yang telah melakukan digitalisasi menghadapi beberapa kendala dalam seperti, kesulitan mendesain postingan, ketidakseimbangan proses produksi dengan pemasaran online yang menyebabkan pelaku UMKM tidak konsisten dalam memasarkan produk. Beberapa dampak positif adanya digitalisasi UMKM di Kota Bontang yaitu meningkatnya branding produk UMKM serta meningkatnya pendapatan pelaku UMKM di luar dari pendapatan yang diterima oleh pelaku UMKM yang menjual produknya pada toko offline. Adapun dampak negatif yang dirasakan oleh pelaku UMKM yaitu adanya potongan biaya admin pada pembayaran digital melalui QR kode serta pembayaran yang tidak langsung diterima oleh pelaku UMKM jika melakukan penjualan menggunakan marketplace.