Tanaman kelor (Moringa oleifera L.) merupakan salah satu jenis tanaman yang kaya akan antioksidan terutama pada bagian daunnya. Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konsentrasi ekstrak daun kelor (Moringa oleifera L.) dalam sediaan lotion yang memberikan karakteristik dan stabilitas fisik yang baik serta memiliki aktivitas antioksidan. Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi, uji aktivitas antioksidan ekstrak dan sediaan lotion dilakukan dengan metode 2,2-difenil-1-pikrilhidrazil (DPPH), dan dilakukan evaluasi fisik lotion meliputi uji organoleptis, uji homogenitas, uji pH, uji viskositas, uji daya sebar, uji daya lekat, serta uji stabilitas fisik dengan metode freeze-thaw. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa ekstrak daun kelor (Moringa oleifera L.) memiliki aktivitas antioksidan yang sangat kuat dengan IC50 sebesar 34,13 ppm. Lotion dengan aktivitas antioksidan terbaik yaitu F3 dengan konsentrasi ekstrak 3%, dimana memiliki nilai IC50 sebesar 50,40 ppm yang termasuk dalam kategori kuat serta memiliki sifat fisik yang paling baik dibandingkan dengan F0 (basis), F1 (1%) maupun F2 (2%).