Keberadaan budaya patriarki menyebabkan munculnya ketidaksetaraan gender dan gangguan psikis bagi perempuan sehingga memicu kemunculan gerakan
feminisme yang memperjuangkan kesetaraan gender antara perempuan dan lakilaki. Gerakan ini kemudian direpresentasikan ke dalam karya sastra berupa novel
dengan judul Laksamana Malahayati Sang Perempuan Keumala karya Endang
Moerdopo, yang turut menyuarakan perlawanan terhadap ideologi patriarki oleh tokoh utama perempuan bernama Keumala. Budaya patriarki membuat Keumala mengalami kecemasan pada dirinnya sehingga memunculkan dorongan kompulsif untuk mempertahankan diri. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktorfaktor yang memengaruhi tokoh utama perempuan melakukan perlawanan serta bentuk perlawanan tokoh utama perempuan dalam novel Laksamana Malahayati Sang Perempuan Keumala karya Endang Moerdopo. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan menggunakan pendekatan psikologi sastra dengan metode deskripsi kualitatif. Data penelitian ini berupa kutipan kalimat yang terdapat pada sumber data, yaitu novel Laksamana Malahayati Sang Perempuan Keumala karya Endang Moerdopo.Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah baca, tandai, dan catat. Teknik analisis data berupa pemaparan terkait pengolahan data yang akan di analisis. Analisis data pada penelitian ini menggunakan teori feminisme psikoanalisis Karen Horney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor budaya patriarki menyebabkan Keumala memunculkan sebuah dorongan kompulsif sebagai usaha untuk melawan kecemasan dasar atas diskriminasi gender yang dialaminya, yaitu kebutuhan akan kasih sayang dan penerimaan diri, kebutuhan
akan rekan yang kuat, kebutuhan akan kekuasaan, kebutuhan akan penghargaan sosial, kebutuhan untuk menjadi pribadi yang dikagumi, kebutuhaan akan ambisi dan pencapaian diri, kebutuhan akan kemandirian dan kebebasan, kebutuhan akan kesempurnaan. Tokoh utama perempuan kemudian melakukan perlawanan atas diskriminasi gender berupa perlawanan mendekati orang lain, melawan orang lain, dan menjauhi orang lain sebagaimana yang telah dirumuskan oleh Horney.