Evaluasi kinerja kepada Tenaga Pendamping Profesional (TPP) yang dilakukan oleh supervisor melalui aplikasi Daily Report Pendamping (DRP) dapat diketahui bahwa dalam pengisian DRP masih banyak yang belum melakukan secara rutin (setiap hari) atau setiap kegiatan. Masih banyakTPP yang mengisi DRP hanya untuk memenuhi standar evaluasi minimal bekerja yaitu 140 jam tanpa deskripsi yang lengkap dan ada juga yang tidak sesuai dengan kegiatan yang dilakukan. Selain itu dalam pemberian evaluasi kinerja kualitatif oleh pendamping dengan jenjang lebih tinggi masih kurang efektif karena penjelasan tentang penilaian secara rinci belum ada. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan bagaimana evaluasi kinerja kepada TPP di Provinsi Kalimantan Timur. Metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus telah digunakan dalam penelitian ini. Peneliti melakukan wawancara terstruktur kepada 12 informan penelitian dan melakukan survey persepsi kepada 235 responden TPP di Provinsi Kalimantan Timur. Hasil penelitian evaluasi kualitatif TPP pada aspek loyalitas terhadap pekerjaan 90,4%, aspek Inisiatif dan inovatif 72,5%, aspek perluasan jaringan kerjasama 78%, aspek akurasi DRP 71%, dan aspek kapasitas sebagai pendamping 55%. Intinya, penelitian lebih lanjut terhadap proses evaluasi kinerja TPP perlu dilakukan untuk menetapkan standar evaluasi kinerja dengan ukuran kinerja yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsi sesuai jabatan TPP.