Kemampuan literasi sains merupakan salah satu kemampuan yang harus dikuasai siswa di abad 21, untuk dapat menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari menggunakan konsep kimia yang dipelajarinya. Oleh karena itu, diperlukan suatu pembelajaran yang mampu mengaitkan materi pembelajaran dengan proses kehidupan sehari-hari, yakni model Discovery Learning. Tujuan penelitian ini adalah dapat meningkatkan kemampuan literasi sains siswa pada materi koloid. Model Discovery Learning ini memfokuskan pada kegiatan siswa dalam belajar dengan guru sebagai fasilitatornya. Metode penelitian yang digunakan adalam metode pra-eksperimen dengan desain penelitian one-group
pre-test-post-test design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI IPA di SMA Negeri 3 Muara Muntai pada tahun ajaran 2022/2023 yang berjumlah 52 siswa, yang terbagi ke dalam 2 kelas yang dipilih menggunakan teknik sampling jenuh. Instrumen yang digunakan untuk mengukur keterampilan literasi sains peserta didik adalah teknik tes soal essai dan teknik non tes berupa lembar observasi peserta didik dan angket respon peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan keterampilan literasi sains peserta didik berada pada kategori sedang dengan effect size tergolong kategori sangat kuat, serta adanya respon positif dari peserta didik. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa efektivitas model pembelajaran Discovery Learning dapat meningkatkan literasi sains siswa pada materi koloid