Latar belakang penelitini yaitu adanya indikasi kecerdasan emosional yang kurang baik dari peserta didik di SMA Negeri 1 Berau tepatnya pada kelas XI IBBU, sehingga perlu dilakukannya penelitian lebih lanjut dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana kecerdasan emosional sebelum diberikan treatment berupa
layanan bimbingan kelompok dengan teknik psikodrama, untuk bagaimana kecerdasan emosional setelah diberikan treatment berupa layanan bimbingan kelompok dengan teknik psikodrama, dan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan pada kecerdasan emosional peserta didik pada saat pre-test dan posttest. Jenis penelitian eksperiment dengan desain Pre-Experimental Design (One Group Pre-test and Post-test Design), serta penentuan sampel menggunakan teknik non-probability sampling. Jumlah sampel sebanyak 8 peserta didik dengan kategori rendah / kurang baik yang menjadi dalam satu kelompok. Teknik pengumpul data menggunakan skala kecerdasan emosional. Berdasarkan hasil analisis data menggunakan Uji Wilcoxon, terdapat hasil Asymp. Sig (2-tailed) bernilai 0,012 lebih kecil dari 0,05 (0,012 < 0,05), yang artinya terdapat peningkatan skor kecerdasan emosional peserta didik dari sebelum diberikan layanan dan setelah diberikan layanan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat efektivitas layanan bimbingan kelompok dengan teknik psikodrama untuk meningkatkan kecerdasan emosional peserta didik kelas XI di SMA Negeri 1 Berau tahun ajaran 2022/2023.