Salah satu komponen penting dalam dunia internet adalah website. Untuk membangun sebuah website dibutuhkan sebuah framework, yang dapat membantu pembangunan dan pengembangan website itu sendiri sehingga developer tidak perlu membangun sebuah website dari awal lagi jika ingin memperbarui fitur-fitur pada website yang sudah ada. Namun saat ini terdapat lebih dari satu jenis framework yang dapat digunakan sebagai tool untuk membuat website. tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui response time pada Framework CodeIgniter dan Laravel. Load testing adalah teknik performance testing yang mana respons sistem diukur dalam berbagai load condition. Pengujian ini membantu menentukan bagaimana software berperilaku ketika beberapa user mengakses software secara bersamaan. Load testing diperlukan untuk membuat simulasi akses aplikasi website secara simultan. Cara ini lebih baik dibandingkan dengan harus mengundang sekian belas, atau puluh orang sekaligus untuk mengakses sebuah website. Data yang digunakan pada penelitian terdriri dari data apotek, supplier, obat dan manager. Untuk data alamat, no. telp, username dan password pada data manager menggunakan data dummy. Penelitian ini menghasilkan sistem informasi untuk apotek kimia farma panajam. Pembuatan sistem menggunakan dua framework yang
berbeda, yaitu framework Laravel dan CodeIgniter. Untuk tampilan semua halaman pada sistem tidak memiliki perbedaan, keduanya memiliki tampilan halaman yang serupa. Tujuannya untuk mengetahui perbedaan antara kedua framework tersebut. Pengujian sistem menggunakan aplikasi WebServer Stress Tool 8, variabel penelitian terdiri dari test time, page size dan speed test. Pengujian sistem framework Laravel dilakukan sebanyak 4 kali dan pengujian sistem framework CodeIgniter dilakukan sebanyak 4 kali, total pengujian dilakukan sebanyak 8 kali. Hasil pengujian load test time dari pengujian pertama sampai keempat dapat dilihat framework CodeIgniter lebih cepat dibandingkan dengan framework Laravel. Hasil pengujian page size dari pengujian pertama sampai keempat dapat dilihat size page framework Laravel lebih kecil dibandingkan dengan framework CodeIgniter. Hasil pengujian test speed dari pengujian pertama sampai keempat dapat dilihat speed framework CodeIgniter lebih unggul dibandingkan dengan framework Laravel.