Afsanti Syawalani, 2023. Keanekaragaman dan Kelimpahan Asteroidea di Zona Intertidal Sapa Segajah Kota Bontang (Dibimbing oleh Aditya Irawan dan Lily Inderia Sari). Asteroidea atau sering disebut bintang laut merupakan salah satu kelas dari filum Echinodermata. Memiliki tubuh simetri dan umumnya memiliki lima lengan atau lebih. Asteroidea sering ditemukan di daerah berpasir, lamun ataupun terumbu karang. Salah satu daerah berpasir yaitu zona intertidal yang menjadi lokasi strategis bagi kehidupan asteroidea. Zona intertidal merupakan daerah tepi pantai yang terletak diantara pasang tertinggi dan surut terendah. Zona ini luasnya terbatas, namun memiliki keanekaragaman biota yang cukup tinggi salah satunya dari filum Echinodermata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman dan kelimpahan asteroidea di zona intertidal Sapa Segajah Kota Bontang. Pengambilan sampel dilakukan pada empat stasiun. Stasiun 1 (bagian Utara), Stasiun 2 (bagian Timur), Stasiun 3 (bagian Selatan) dan Stasiun 4 (bagian Barat). Pengambilan sampel asteroidea menggunakan metode purposive sampling. Untuk analisis kualitas air dilakukan di Laboratorium Kualitas Air Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, sedangkan untuk substrat tanah dilakukan di Laboratorium Ilmu Tanah Fakultas Kehutanan. Data asteroidea di analisis dengan menghitung kelimpahan, indeks keanekaragaman, keseragaman dan dominansi. Selanjutnya untuk analisis hubungan keanekaragaman dengan substrat menggunakan SPSS. Kelimpahan asteroidea tertinggi di Sapa Segajah yaitu Protoreaster Nodosus dengan jumlah 47 ind/m2. Keanekaragaman tertinggi terjadi pada Stasiun 4 (0.62) dan terendah pada Stasiun 3 (0). Hubungan antara kenakeragaman asteroidea dengan substrat bernilai positif.