Analisis Laju Peluruhan Radiofarmaka I-131 pada Pasien Kanker Tiroid di Instalasi Kedokteran Nuklir RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda;Nur Hikmah, 1807045032; 2023; Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Mulawarman, dibimbing oleh Dr. Pratiwi Sri Wardani, M. Kes dan Dr. Rahmawati Munir, M.Si

Pengobatan, pemulihan, atau penyembuhan kanker tiroid di Instalasi Kedokteran Nuklir RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda menggunakan terapi radiofarmaka I-131. Upaya pencegahan paparan radioaktif dari pasien kanker tiroid perlu dilakukan proteksi terhadap paparan radiasi agar sesuai dosis
yang aman bagi masyarakat umum. Tujuan penelitian ini, yaitu untuk mengetahui waktu yang dibutuhkan I-131 terapi pasien kanker tiroid untuk mencapai batas dosis aman dan menganalisis faktor-faktor yang mempegaruhi laju peluruhan I131. Penelitian ini dilakukan dengan pengukuran secara langsung menggunakan survey meter. Waktu paruh I-131 pada pasien kanker tiroid, yaitu 13 jam dan setelah 26 jam didapatkan nilai laju paparan rata-rata pasien, yaitu 0,18 µSv/jam dan 0,19 µSv/jam yang artinya semua pasien kanker tiroid terapi I-131 menghasilkan nilai dosis yang aman bagi masyarakat umum sesuai dengan peraturan proteksi radiasi yang berlaku.Laju peluruhan radiofarmaka I-131 dalam tubuh pasien kanker tiroid dipengaruhi oleh laju ekskresi pasien. Secara keseluruhan penurunan laju dosis dari pasien kanker tiroid terapi I-131 di Instalasi Kedokteran Nuklir RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda bersifat eksponensial.