Lia Kholifatul Maruffah, 2023. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Suhu dan Kalor Menggunakan Metode Demonstrasi Pada Siswa Kelas V SDN 007 Samarinda Ilir Tahun Pembelajaran 2022/2023. “Penelitian ini dibimbing oleh Dr. H. Yudo Dwiyono, M.Si, sebagai Dosen Pembimbing I dan Drs. H. La
Djangka, M.Pd. sebagai Dosen Pembimbing II”. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 007 Samarinda Ilir tahun pembelajaran 2022/2023 khususnya pada muatan pelajaran IPA materi suhu dan kalor. Rumusan masalah dalam penelitian ini bagaimana peningkatan hasil belajar IPA materi suhu dan kalor menggunakan metode demonstrasi pada siswa kelas V SDN 007 Samarinda Ilir tahun pembelajaran 2022/2023?, Maka tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPA materi suhu dan kalor melalui metode demonstrasi pada siswa kelas V SDN 007 Samarinda Ilir tahun pelajaran 2022/2023. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dengan dua siklus dan masing-masing siklus terdiri dari dua pertemuan. Prosedur penelitian terdiri dari empat tahap yaitu, perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas V SD Negeri 007 Samarinda Ilir yang berjumlah 30 siswa dan objek penelitian ini adalah untuk melihat hasil belajar IPA dan peningkatan setiap siklusnya menggunakan metode demonstrasi. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan rumus rata-rata, rumus persentase, dan grafik. Berdasarkan hasil penelitian pada bab IV yang telah diperoleh selama proses pembelajaran berlangsung dapat disimpulkan bahwa hasil belajar IPA materi suhu dan kalor menggunakan metode demonstrasi pada peserta didik kelas V SD Negeri 007 Samarinda Ilir tahun pembelajaran 2022/2023 mengalami peningkatan. Peningkatan tersebut terbukti dari hasil belajar prasiklus peserta didik mendapat rata-rata 46 dengan persentase ketuntasan 20%. Kemudian mengalami peningkatan sebesar 17,17 pada siklus I dengan rata-rata kelas 63,17 dengan persentase
ketuntasan 36,67% dengan jumlah 11 peserta didik. Pada siklus I ke siklus II mengalami peningkatan sebesar 17 dengan rata-rata kelas 80,17 dengan persentase ketuntasan 80% dengan jumlah peserta didik tuntas adalah 24 peserta didik.