Indonesia merupakan negara yang memiliki wilayah dan letak geografis yang sangat strategis. Hal ini membuat Indonesia harus memiliki kapal perang yang banyak untuk mengamankan wilayah lautnya. Namun Indonesia justru melakukan kerjasama pertahanan dengan Inggris dalam pembangunan kapal frigata yang hanya 2 unit. Kerjasama ini menimbulkan banyak pertanyaan terutama apa kepentingan Indonesia yang didapati dari kerjasama dengan Inggris ini. Fokus penelitian ini untuk menganalisa kepentingan apa yang dibawa olehIndonesia dalam kerjasama pembangunan kapal berjenis frigata dengan Inggris. Adapun metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif serta menggunakan data sekunder sebagai data utama dan menggunakan teknik analisa studi dokumen sebagai teknik keabsahan data. Untuk dapat menganalisa kepentingan Indonesia peneliti menggunakan konsep kepentingan nasional oleh Donald E Nuechterlain yang membagi kepentingan nasional menjadi 4 dimensi kepentingan yaitu Pertahanan, Ekonomi, Tata regional, dan Ideologi. Dari hasil analisa peneliti menyimpulkan kepentingan Pertahanan dan Kepentingan Ekonomi merupakan kepentingan yang dibawa Indonesia dalam kerjasama pembangunan kapal berjenis frigata ini.