Pada era revolusi industri 4.0 saat ini memungkinkan untuk merancang gagasan inovasi teknologi yang dapat dimanfaatkan dalam bidang pendidikan. Media pembelajaran interaktif dianggap komponen penting dalam melaksanakan pembelajaran di kelas. Pembelajaran pada kelas X Desain Komunikasi Visual SMK Negeri 4 Samarinda masih menggunakan metode yang terkesan monoton dan kurangnya inovasi media pembelajaran yang menarik sehingga siswa lebih cepat bosan dalam pembelajaran di kelas. Penelitian ini berfokus pada pengembangan media pembelajaran interaktif menggunakan aplikasi Microsoft Visual Basic 6.0 dengan tujuan penelitian untuk mengembangkan dan mengetahui kelayakan media pembelajaran interaktif. Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and Development) dengan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Teknik pengumpulan data berupa pengamatan langsung, wawancara, dan angket yang berisi skala likert dari 1 sampai 4. Data angket yang terkumpul kemudian dilakukan analisis perhitungan dengan mencari rata-rata dan membandingkan dalam rentang skor untuk menentukan kriteria kelayakan. Hasil penelitian menunjukkan: Media pembelajaran interaktif dikembangkan melalui pertama, analisis kinerja dan kebutuhan. Kedua, tahap desain konsep, Ketiga, pengembangan produk dan dilakukan analisis validasi ahli materi dan media. Keempat, uji coba produk kepada siswa. Kelima, melakukan evaluasi produk dari masukkan para ahli. Hasil akhir dari penelitian ini yaitu: (1) Produk yang dihasilkan berupa media pembelajaran interaktif dengan file instalasi berekstensi exe. (2) Tingkat kelayakan berdasarkan ahli materi dan media serta hasil validasi dari uji coba produk kepada siswa pada aspek keseluruhan mendapatkan nilai 3.3 dan masuk dalam kriteria “Baik” dengan rentang skor 2.8 < X ≤ 3.4 sehingga produk media pembelajaran interaktif dinyatakan “Layak”.