Dalam kegiatan proses pembelajaran yang dilakukan oleh Guru dan Siswa di kelas X SMK Negeri 4 Samarinda masih ditemukan tuturan yang melanggar prinsip kesantunan berbahasa. Hal inilah yang mendorong peneliti untuk menganalisis kesantunan berbahasa di SMK Negeri 4 Samarinda. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pematuhan prinsip kesantunan berbahasa di SMK Negeri 4 Samarinda dan pelanggaran prinsip kesantunan berbahasa di SMK Neger 4 Samarinda. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu teknik rekam dan teknik catat. Teknik analisis data menggunakan teknik padan pragmatik. Data dalam penelitian ini berupa tuturan guru dan siswa yang mematuhi dan melanggar kesantunan berbahasa yang dikemukakan oleh Leech. Hasil penelitian dari analisis kesantunan berbahasa di SMK Negeri 4 Samarinda yaitu, pematuhan yang meliputi maksim kecocokan, maksim kedermawanan, maksim kesimpatian. Pelanggaran kesantunan berbahasa meliputi maksim kebijaksanaan, maksim kedermawanan, maksim penghargaan, maksim kesederhanaan, maksim kecocokan dan maksim kesimpatian.