Semakin meningkatnya jumlah Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) berskala rumah tangga (home industry) terutama berbasis makanan dan minuman, mengakibatkan semakin banyaknya persaingan diantara usaha sejenis. Namun, para pelaku usaha home industry masih belum mengetahui strategi yang tepat dalam menghadapi persaingan tersebut. Strategi yang dapat digunakan para pelaku usaha adalah dengan menetukan harga pokok produksi dan segmentasi pasar agar harga jual yang diterapkan dapat bersaing dengan usaha lain yang sejenis. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui harga pokok produksi, segmen pasar yang terbentuk dan harga jual pada Industri Rumah Tangga “Bolu Jagung Penajam”. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2022 di Industri Rumah Tangga “Bolu Jagung Penajam”, Desa Labangka Barat, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara. Data yang dikumpulkan berupa data primer dan data sekunder dan pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan convenience sampling. Responden dalam penelitian ini adalah pemilik usaha dan konsumen bolu jagung penajam sebanyak 31 orang. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis full costing, K-Means cluster dan cost plus pricing. Hasil penelitian menunjukkan perhitungan harga pokok produksi menggunakan metode full costing untuk varian original adalah Rp22.731,00 unit-1 , varian coklat Rp23.842,00 unit-1 , varian keju Rp23.731,00 unit-1 dan varian coklat keju Rp24.842,00 unit-1 . Segmen pasar yang terbentuk terdiri atas 2 segmen, yaitu segmen People with Best Appearance dan segmen Enthusiastic People. Selain itu, harga jual dengan laba yang diharapkan (50%) yaitu, varian original adalah sebesar Rp34.096,00 unit-1 , varian coklat Rp35.763,00 unit-1 , varian keju Rp35.596,00 unit1 dan varian coklat keju sebesar Rp37.263,00 unit-1 .