Yanisa Augusta, 2023. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Amplang Di Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur (Dibimbing oleh Gusti Haqiqiansyah dan Wahyu Fahrizal). Penelitian ini menggunakan beberapa faktor-faktor produksi yaitu modal, tenaga kerja (HOK), dan bahan baku. Tujuan penelitian ini adalah: (1) mengetahui pengaruh faktor-faktor produksi dari modal, tenaga kerja (HOK) dan bahan baku; (2) mengetahui permasalahan atau kendala apa saja yang dialami selama menjalankan usaha. Penelitian ini dilakukan di Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur. Data primer diperoleh dengan melakukan pengamatan dan pencatatan (observasi) secara langsung ke lokasi penelitian/objek yang akan diteliti, serta menggunakan teknik wawancara langsung dengan responden yaitu pemilik usaha/karyawan. Metode pengambilan sampel penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode purposive sampling, sampel yang dipilih berdasarkan kriteria tersebut sebanyak 30 orang pengusaha pengolahan amplang/responden. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan: (1) analisis regresi linier berganda; (2) uji statistik; (3) uji asumsi klasik; (4) analisis desktriptif dengan menggunakan alat perhitungan komputerisasi Software Microsoft Excel dan SPSS (Statistical Product And Service Solutions). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Secara simultan (bersama – sama), variabel input modal (X1), input tenaga kerja (HOK) (X2) dan input bahan baku (X3) berpengaruh nyata terhadap variabel produksi amplang (Yi), Sedangkan secara parsial, hanya input tenaga kerja (HOK) (X2) dan input bahan baku (X3) yang berpengaruh nyata terhadap variabel produksi amplang (Yi). Permasalahan yang dialami oleh pengolah amplang yaitu penurunan penjualan pada saat pandemi covid-19 dan kurangnya ketersediaan bahan baku ikan.