Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh beban pajak kini dan beban pajak tangguhan terhadap manajemen laba. Berdasarkan adanya The Political Cost Hypothesis dalam teori akuntansi positif penulis percaya bahwa motivasi pajak dapat mempengaruhi perusahaan dalam melakukan manajemen laba. Penelitian ini menggunakan data laporan keuangan selama tiga periode yaitu periode tahun 2020 hingga 2022. Jumlah Populasi adalah sebesar 41 Perusahaan yang kemudian disaring menggunakan metode purposive sampling hingga diperoleh sampel sebanyak 20 perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman . Metode analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda dan diuji menggunakan alat SPSS versi 26. Hasil penelitian menunjukan bahwa beban pajak kini berpengaruh positif dan signifikan terhadap manajemen laba sedangkan pada beban pajak tangguhan terdapat pengaruh negatif namun idak signifikan terhadap manajemen laba.