Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh Internet Financial Reporting (IFR) dan tingkat pengungkapan informasi website terhadap frekuensi perdagangan saham perusahaan. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2020-2022. Penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel yang memenuhi kriteria sebanyak 23 perusahaan. Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif dan sumber data berupa laporan keuangan tahunan perusahaan. Alat analisis yang digunakan adalah statistik deskriptif dan regresi data panel. Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) Internet Financial Reporting (IFR) berpengaruh positif signifikan terhadap frekuensi perdagangan saham perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, (2) Tingkat pengungkapan informasi website berpengaruh positif tidak signifikan terhadap frekuensi perdagangan saham perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.