Histoteknik adalah teknik untuk membuat preparat dari spesimen tertentu. Preparat ini dapat digunakan untuk menganalisis keadaan patologis dan perubahan pada sel atau jaringan. Fiksasi adalah faktor paling penting yang mempengaruhi proses histoteknik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan gambaran histologi usus halus mencit (Mus musculus) jantan dengan perbedaan waktu fiksasi menggunakan larutan Neutral Buffered Formalin 10%. Penelitian dilakukan dengan metode true experimental terhadap 9 ekor mencit galur Swiss Webster dewasa jantan. Rancangan percobaan yang digunakan adalah 3 kelompok sampel dengan 3 kali pengulangan dan sampling menggunakan teknik simple random sampling. Data kualitas sediaan yang diperoleh dari penelitian dianalisis secara bivariat menggunakan uji Kruskal-Wallis. Kelompok dengan persentase kualitas sediaan baik yang tertinggi adalah kelompok sampel yang difiksasi selama 48 jam yaitu sebesar 40%. Kelompok dengan persentase kualitas sediaan kurang baik yang tertinggi adalah kelompok sampel yang difiksasi selama 3 jam yaitu sebesar 86,7%. Hasil uji statistik Kruskal-Wallis didapatkan p = 0,217. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak ada hubungan yang bermakna antara gambaran histologi usus halus mencit (Mus musculus) jantan dengan perbedaan waktu fiksasi menggunakan larutan Neutral Buffered Formalin 10%.