Regresi nonparametrik merupakan metode pendekatan model yang digunakan ketika bentuk kurva regresi antara variabel respon dan variabel prediktor diasumsikan tidak diketahui bentuk atau polanya. Salah satu estimator dalam pendekatan regresi nonparametrik yaitu spline truncated yang memiliki kemampuan untuk menangani data yang perilakunya berubah-ubah pada sub interval tertentu. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh nilai estimasi parameter model regresi nonparametrik dengan pendekatan spline truncated pada satu titik knot, dua titik knot, dan tiga titik knot untuk data tinggi tendangan yeop chagi atlet taekwondo Kota Samarinda, untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi tinggi tendangan yeop chagi atlet taekwondo Kota Samarinda menggunakan regresi nonparametrik dengan pendekatan spline truncated, serta memberikan interpretasi model regresi nonparamterik spline truncated pada faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap data tinggi tendangan yeop chagi atlet taekwondo Kota Samarinda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model regresi nonparametrik spline truncated terbaik dalam memodelkan data tinggi tedangan yeop chagi atlet taekwondo Kota Samarinda adalah dengan tiga titik knot. Model ini memiliki nilai Generalized Cross Validation (GCV) yang paling minimum sebesar 7,94 dengan nilai R2 sebesar 94,72% dan nilai mean square error (MSE) sebesar 2,62. Berdasarkan hasil pengujian signifikansi parameter model, disimpulkan bahwa faktor-faktor yang memengaruhi tinggi tendangan yeop chagi atlet taekwondo Kota Samarinda adalah fleksibilitas, power tungkai, panjang tungkai, dan lingkar pinggang.