Latar Belakang: Penyakit pulpa adalah penyakit gigi dan mulut dengan prevalensi yang relatif tinggi di Indonesia. Salah satu penyebab utama dari kegagalan perawatan saluran akar adalah infeksi mikrobiologis yang persisten. Ekstra etanol bunga telang dilaporkan mampu menghambat pertumbuhan beberapa jenis bakteri. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas antibakteri ekstrak bunga telang (Clitoria ternatea L.) terhadap
pertumbuhan bakteri Enterococcus faecalis pada konsentrasi 1%, 5%, 10%, 15%, dan 20%. Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian true experimental atau eksperimental murni dengan rancangan penelitian post test only control group design. Dilakukan 7 perlakuan dengan 2 kelompok berbeda, yaitu kelompok uji terdiri atas konsentrasi 1%, 5%, 10%, 15%, dan 20%, kelompok kontrol dengan kontrol positif clorhexidine gluconate 2% dan kontrol negatif aquadest steril dengan empat kali pengulangan untuk seluruh perlakuan. Hasil: Seluruh kelompok konsentrasi ekstrak etanol bunga telang (Clitoria ternatea L.) yang digunakan dalam penelitian ini memiliki daya hambat terhadap bakteri Enterococcus faecalis dengan kategori lemah untuk konsentrasi 1%, 5%, 10%, dan 15%, serta kategori sedang untuk konsentrasi 20%. Kesimpulan: Seluruh kelompok konsentrasi ekstrak etanol bunga telang (Clitoria ternatea L.) memiliki aktivitas antibakteri dan dapat menghambat pertumbuhan bakteri Enterococcus faecalis.