Orientasi penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi penyerapan tenaga kerja di Kota Bontang. Metode Kuantitatif mendukung metode data sekunder, dimana data diperoleh dari Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Timur mengenai penyerapan tenaga kerja, belanja pemerintah, UMR, investasi, dan jumlah unit usaha selama tahun 2011-2020. Model analisis didesain dengan regresi linier berganda melalui aplikasi Statistical Package for Social Science (SPSS). Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel nilai investasi dan unit usaha berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di kota Bontang. Sementara variabel belanja pemerintah dan Upah Minimum Regional (UMR) memiliki pengaruh tidak signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di Kota Bontang.