Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh komisaris independen, kompensasi kerugian fiskal, dan Capital Intensity terhadap penghindaran pajak pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2021. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling untuk menentukan sampel sehingga memperoleh 60 data pengamatan. Data dianalisis menggunakan teknik analisis regresi linear berganda dengan alat SPSS versi 22. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa komisaris independen berpengaruh negatif dan signifikan terhadap penghindaran pajak, kompensasi kerugian fiskal berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap penghindaran pajak, dan capital intensity berpengaruh positif dan signifikan terhadap penghindaran pajak.